Laju Pertumbuhan Bisnis Properti

bisnis properti2 200x134 Laju Pertumbuhan Bisnis Properti





     Salah satu peluang bisnis yang diperkirakan semakin bersinar terang di tahun 2012 ini adalah bisnis properti. Pertumbuhan ekonomi nasional yang terus membaik dan permintaan masyarakat yang semakin besar, membuat para pengembang properti semakin gencar memanfaatkan peluang pasar yang belakangan ini kian terbuka lebar.
Menurut para ahli di bidang properti, pada tahun 2011 hingga 2012 ini kebutuhan perumahan di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup tajam hingga mencapai angka 1 juta unit rumah per tahunnya. Bahkan sampai hari ini sedikitnya terdapat 14 juta kepala keluarga atau sekitar 23%  dari total keseluruhan kepala keluarga di Indonesia yang belum memiliki rumah pribadi.
Disamping itu, angka permintaan konsumen kelas atas yang didominasi oleh sektor perhotelan, apartemen, perkantoran, ruko (rumah toko), serta rukan (rumah kantor) juga mengalami lonjakan cukup tinggi. Sehingga tidak heran bila siklus pergerakan peluang bisnis properti masih sangat menjanjikan dalam kurun waktu 5-7 tahun bekalangan ini.


apartemen 200x138 Laju Pertumbuhan Bisnis Properti

  Siklus atau laju pertumbuhan bisnis properti dimulai pada tahun 2010 silam, dimana tahun tersebut menjadi fase awal bagi pertumbuhan bisnis properti untuk mengawali puncak kesuksesannya. Tahun 2010 hingga tahun 2013 menjadi waktu yang paling tepat bagi para pengembang untuk membesarkan bisnisnya, karena konsumen mulai menaruh kepercayaan mereka di bisnis properti dan mulai membeli serta berinvestasi di sektor tersebut. Sedangkan pada tahun 2014 hingga 2015 yang akan datang, diperkirakan menjadi fase booming properti, dimana harga produk properti akan mengalami stagnasi dan menjadi moment booming kedua setelah terjadinya krisis moneter pada tahun 1998 lalu.
Dan dibalik semua data tersebut, ditemukan sebuah fakta bahwa saat ini pemerintah hanya mampu memenuhi kebutuhan rumah sederhana sehat sebanyak 50.000 unit/ tahun dengan kisaran harga Rp 80 juta ke bawah untuk seriap unitnya. Selebihnya ditangani oleh peran swasta yang sekarang ini baru bisa menyediakan tempat hunian sekitar 30.000 unit per tahun dengan harga yang cukup beragam. Jadi, bisa dipastikan bila peluang pasar bisnis properti masih sangat terbuka lebar, sehingga para pemula memiliki celah yang cukup besar untuk ikut terjun meraup untung puluhan juta rupiah dari perkembangan bisnis properti.
Semoga sedikit informasi bisnis di bidang properti ini bisa bermanfaat bagi para pembaca dan memberikan inspirasi baru bagi para pemula untuk segera memulai usaha. Manfaatkan moment ini sebaik-baiknya dan ciptakan untung besar dengan menekuni peluang bisnis properti. Salam sukses.

Sumber gambar :
1. http://ireoworld.files.wordpress.com/2011/05/